Posted in Cho Kyuhyun, married life, Romance, SAD, Seo Joohyun, Shim Changmin

One Call Away (Part 3)

Author                  : Lestari Choding.

Genre                   : Sad, romance, Married life

JJS                          : twitter @chodingcho97  facebook Lestari Cho, Magnae Choding

Cast                       : Seokyu and other cast.

Length                  : Chapter.

Note                      : annyeongg^^ adakah yang nunggu ff ini? *mukpol, kagak ada yah? Yaudehlah tak apa, gw nggak akan mutung kok.. kekeke, gw cukup kaget sama coment para readers dipart 2 banyak yang kesel sama Cuyun ya.,, gw yang bikin aja juga sebel gimana yang baca 😀 😀 , part ini masih dengan konflik meski nggak separah kemarin, dan yaa banyak yang minta Kyuhyun cerai dan Changmin jadi sama seohyun. Hmmm,, belum tahu ya ntarnya gimana, masih focus sama apa yang Seokyu rasain.

Banyak yang minta gw nyiksa Cuyun dipart selanjutnya,, okelah, gw bakal siksa setan itu XD ,

Ini pure dari imajinasi gw sendiri. kalo ada kesamaan sama ff lain gw yakin itu nggak sengaja. Karena gw berusaha jujur sama apa yang gw tulis. Typo selalu berserakan dimana – mana jadi nikmati saja. 😀

Okey cuap – cuapnya segitu aja..

ANTISEOKYU, This is not your territorial so, You Have To Go Out From Here.. jangan ngambah kalo mau bikin masalah. Oke, ini cukup.

 

Recommended Song :

Jangan pergi                     (D’Massive)

Set Me Free                        (Taeyeon)

Breath                                  (Changmin Krystal)

 

 

HAPPY READING

 

                                Jangan pergi… Jangan pergi…

                                   Jangan kau pergi ku tak ingin sendiri

                                   Ku tak sanggup.. Ku tak sanggup…

                                   Sungguh tak sanggup hidup

                                    Tanpa cintamu. . . .

 

                                                                Jangan Pergi ~ D’Massive

 

 

ONE CALL AWAY

 

Author Pov

 

Seohyun berjalan dengan pandangan kosong. Ia sama sekali tak bisa berpikir apapun. hatinya terasa mati. Ia merasa tak bisa mendengar apapun karena telinganya menolak segala macam suara yang sampai pada pendengarannya. Ia tak tahu dirinya dibawa kemana oleh unniedeulnya. Ia juga tak tahu bahwa sedari tadi Daniel menangis minta digendong olehnya. Ia benar – benar seperti bukan Seohyun.

 

Sooyoung mengajak Daniel bercanda. Meski pada awalnya balita itu menolaknya namun karena Sooyoung gigih mengajak Daniel bercanda akhirnya balita itu mau digendong olehnya. Taeyeon tak banyak bicara. Ia membiarkan maknaenya tenang. Meski ia tahu Seohyun tidak akan memperlihatkan kesedihannya didepan orang lain. Itu tak akan berlaku bagi Taeyeon. Taeyeon terlalu memahami semua karakter membernya. Mungkin itu juga alasan ia didapuk sebagai leader.

 

Sesampainya di dorm SNSD Sooyoung mengajak Daniel bermain dikamarnya ditemani Yoona dan yang lainnya. Sedangkan Taeyeon menggandeng Seohyun ke kamarnya. Sebagai leader ia punya kamar sendiri. ia menatap maknaenya sendu. Mata Seohyun merah karena berkaca – kaca.

 

“Seohyun..” panggil Taeyeon lembut sambil menepuk pundak maknaenya. Air mata yang sedari tadi ditahannya akhirnya turun membasahi pipinya. Nafasnya terasa sesak seolah ia kekurangan pasokan oksigen.

 

“appo unnie, neomu appoyo unnie,” gumam Seohyun pelan sekali. Taeyeon tak kuat melihat Seohyun seperti itu ikut menangis. Ia memeluk Seohyun erat.

 

“dia menghianati pernikahan kami unnie, dia kembali pada cinta masa lalunya. Dia.. dia… “ Seohyun nampak kesulitan mencari kata – kata yang tepat. Taeyeon mengangguk.

 

“arra,, unnie mengerti.” Taeyeon berusaha membuat Seohyun tenang. Namun Seohyun masih menangis dipelukannya. Hati wanita itu begitu rapuh. Dan Taeyeon mengutuk Cho Kyuhyun yang telah membuat maknae SNSD menjadi seperti ini.

 

“kau ingin minum sesuatu?” Seohyun hanya menggeleng.

 

“baiklah, kau tenangkan dirimu disini dulu ya, unnie dan yang lainnya yang akan mengurus putramu.” Ucap Taeyeon. Seohyun hanya mengangguk. Kemudian Taeyeon keluar dari kamarnya meninggalkan Seohyun sendirian.

 

“Taeng unnie, bagaimana dengan maknae?” tanya Yuri cemas.

 

“kau tidak perlu khawatir. Dia sedang menenangkan diri. Biarkan dia sendirian dan jangan ada seorangpun yang mengganggunya.” Yuri mengangguk.

 

 

ONE CALL AWAY

 

Kyuhyun Pov

 

Aku menangis setelah Seohyun benar – benar meninggalkan apartemen kami. Aku bahkan tidak merasakan sakit sedikitpun pada wajahku yang memar karena dipukuli Changmin. Ini sama sekali tidak sebanding dengan luka yang dirasakan istriku, Seohyunku.

 

Tak berapa lama setelah Seohyun pergi, Jiyeon datang. Ia menghampiriku yang sedang terduduk lemas.

 

“sayang apa yang terjadi padamu?” Jiyeon memegangi wajahku secara serampangan membuatku risih dan menampik tangannya. Aku menatapnya tajam.

 

“pergilah Jiyeon, tidak seharusnya kau berada disini.” aku bangkit menuju sofa, kurasa wanita itu juga mengikutiku. Sialan.

 

“apa yang kau katakan Cho Kyuhyun aku kekasihmu, tentu saja aku akan berada disini untuk menemanimu. Apalagi wajahmu, astaga apa pria kampungan yang bersama istrimu tadi?” aku menatapnya tajam. Mulutnya benar – benar sialan wanita ini. Aku menyesal menduakan Seohyun dengan wanita seperti dia.

 

“tutup mulutmu jalang, dia sahabatku. Pergilah, mulai sekarang hubungan kita berakhir. Gara – gara kau rumah tanggaku hancur. Pergi..” teriakku. Dia tampak terkejut. tapi dia diam saja tidak segera pergi.

 

“apa kau tuli dia sudah mengusirmu kenapa kau tidak segera enyah dari sini? Apa urat malumu sudah putus Lee Jiyeon-ssi?” aku menoleh ketika mendengar suara yang sudah sangat kukenal.

 

“Ahra nuna?”

 

“Ahra unnie?”

 

“unnie? Apa kau baru saja memanggilku unnie. Aku tak merasa mempunyai adik sejalang dirimu.” Aku terbelalak kaget ketika Ahra nuna mengatakan hal sekasar itu pada Jiyeon. Dulu saat Jiyeon kekasihku hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama.

 

“kenapa masih disini, pergi!!!” Jiyeon langsung meninggalkan apartemenku dengan raut wajah yang tak bisa kubaca.

 

 

ONE CALL AWAY

 

Author Pov

 

Belum sempat Kyuhyun menyapa kakak perempuannya. Ia sudah mendapat sebuah tamparan yang membuat ia tersungkur. Tamparan keras yang berasal dari tangan kanan Ahra membuat Kyuhyun terdiam. Ia tidak akan membela diri. Semuanya sudah tahu bahwa dirinyalah yang patutu disalahkan atas masalah yang terjadi hari ini.

 

“sejak kapan adikku yang manis berubah jadi brengsek seperti ini? Sejak kapan Cho Kyuhyun yang kubanggakan berubah jadi setolol ini? Apa Seo Joohyun dan Daniel masih kurang untukmu hah? Jawab aku Cho Kyuhyun! kau tidak tuli kan?” suara Ahra yang keras membuat Kyuhyun makin bungkam.

 

Sosok kakak perempuan yang selalu Kyuhyun banggakan kini berubah menjadi sosok wanita sadis yang siap memutilasi siapapun. Kyuhyun menangis dalam diamnya. Hatinya makin bersalah pada Seo Joohyun. Seharusnya ia tahu konsekuensi apa yang akan ia terima jika ia menghianati istrinya. Benar, kenapa ia bisa setolol ini memilih berselingkuh dibelakang Seo Joohyun yang seperti malaikat? Kenapa bisa ia menyakiti Seo Joohyun yang sudah melahirkan seorang putera tampan untuknya?

 

“mianhae.” Gumam Kyuhyun seperti angin lalu. Ahra tertawa sinis.

 

“yang kau lukai itu bukan aku tapi istrimu. Harusnya otak bodohmu yang berisi Jiyeon itu berpikir meminta maaf pada Seohyun bukan aku.” Kyuhyun menatap Ahra yang dibalas tatapan sengit oleh Ahra.

 

“tapi aku ragu, apa Seohyun masih mau memaafkanmu. Setelah apa yang telah kau lakukan padanya. Jika aku berada pada posisinya aku lebih memilih bercerai daripada punya suami peselingkuh sepertimu.” Lanjut Ahra, Kyuhyun menggeleng.

 

“tidak mungkin, aku tahu Seohyun hanya mencintaiku. Ia tak mungkin pergi dariku apalagi menceraikanku. Kau bohong nuna.” Sahut Kyuhyun tidak terima.

 

“kau pikir dia akan diam saja setelah kau perlakukan seperti itu Cho Kyuhyun? kau pikir dia akan terima? Aku tidak bodoh Cho Kyuhyun. hampir setiap minggu aku mengunjungi apartemen kalian. Apa kau pernah ada saat aku disini?” tanya Ahra sinis. Kyuhyun ingat pada potongan – potongan kalimat Seohyun yang selalu ia abaikan.

 

“oppa, tadi Ahra unnie kemari. Ia mencarimu dia sudah dikantor tapi kau tidak ada jadi dia mampir kesini. Tapi kau belum pulang juga. Memangnya kau dimana?”

 

                “oppa, tadi Ahra unnie mengajakku dan Daniel kerumah orang tuamu. Menyenangkan sekali. Sayang kau tidak ikut oppa.”

 

                “oppa, hari ini Ahra unnie membelikan mainan Daniel karena Daniel sudah bisa merangkak.”

 

                “oppa, Ahra unnie terkejut saat ia tahu Daniel sudah bisa menggumam. Meski belum jelas. Hahaha,, ia terlihat antusias sekali.”

Kyuhyun mengutuk dirinya sendiri yang sama sekali tak peka pada Seohyun. Tak memikirkan perasaan Seohyun. Ia terus menangis. Ia membenarkan apa yang Ahra alamatkan padanya. Ia sama sekali tidak ada disamping Seohyun saat kakak perempuannya datang.

 

“kau hanya perlu bersiap – siap Cho Kyuhyun. cepat atau lambat surat itu pasti datang untukmu. Dan terimalah buah dari yang kau tanam Cho Kyuhyun.” Ahra meninggalkan Kyuhyun seorang diri. Bahkan wanita itu tak menutup pintu kembali setelahnya. Membuat seseorang yang akan masuk kedalam apartemen itu mengerutkan dahinya karena bingung.

 

~~~

 

“apa Seohyun ada di dorm bersamamu Taeyeon-ahh?” tanya seseoramg dalam telepon.

 

“ne ahjumma, Seohyun sedang didorm. Sepertinya ia sangat terpukul dengan apa yang baru saja ia alami.” Jawab Taeyeon jujur. Wanita paruh baya diseberang sana menghela  nafas lelah.

 

“baiklah aku dan suamiku akan menemui Seohyun didorm kalian. Tolong jaga Seohyun baik – baik.”

 

“ne ahjumma.” Wanita paruh baya itu menutup panggilan teleponnya.

 

“bagaimana yeobo? Apa Seohyun ada didorm?” wanita itu hanya mengangguk.

 

“baiklah, kita kesana sekarang.” Kata pria itu pada supirnya.

 

Wanita dan pria paruh baya tersebut adalah orang tua Kyuhyun. sejak berita itu muncul dipagi hari. Mereka bergegas menghubungi Cho Kyuhyun dan Seo Joohyun. Tapi hasilnya nihil. Tak ada seorangpun yang menjawab panggilan. Orang tua Kyuhyun sangat marah pada Kyuhyun. tidak hanya menyakiti istrinya dan orang tuanya. Berita Kyuhyun bahkan membuat harga saham turun anjlok. Bagaimana tidak ia dikenal sebagai suami yang setia pada satu wanita. Tapi ternyata ia sama saja dengan pria hidung belang diluar sana.

 

“aku tak menyangka uri Kyuhyun seperti ini. Apa dia tak memikirkan perasaan Seohyun. Bahkan dia sudah memiliki seorang putera.” Gumam ibu Kyuhyun lelah. Wanita yang baru saja menjalani rawat jalan karena penyakit jantungnya itu tertunduk.

 

“aku bahkan takut untuk bertemu menantuku yeobo, sangat takut.” Cho Young Hwan suaminya hanya mampu mengelus pundak istrinya untuk menenangkannya.

 

“Seohyun adalah wanita yang baik. Kau tidak perlu takut eo. Kita akan bicara baik – baik padanya.”

 

Tak berapa lama pasangan paruh baya itu sudah sampai dipelataran dorm SNSD. Mereka segera turun dari mobil dan berjalan menuju dorm. Cho Young Hwan menggenggam lengan istrinya karena fisik istrinya yang masih lemah.

 

TingTong…

 

Salah satu member SNSD membukakan pintu dan itu adalah Yuri. Ia terkejut ketika mertua maknaenya datang ke dorm. Tapi gadis itu segera mempersilakan keduanya masuk.

 

“silakan masuk Ahjumma Ahjussi.” Keduanya masuk dan duduk disofa. Mereka melihat Daniel dikelilingi member SNSD yang lain sedang bermain.

 

“dimana Seohyunnie Taeyeon-ahh?” tanya ibu Kyuhyun ketika Taeyeon datang membawakan minuman untuk mereka.

 

“Seohyun sedang dikamarku ahjumma. Apa kalian ingin menemuinya sekarang?”

 

“tentu saja, aku ingin bicara padanya.”

 

“baiklah kajja ahjumma ahjussi.”

 

Taeyon mengantarkan pasangan paruh baya itu ke kamarnya. Ketika mereka membuka pintu Seohyun sedang menangis sesenggukkan sambil melipat kedua lututnya. Wajahnya memerah dan matanya begitu bengkak. Hal itu membuat pasangan paruh baya itu terpukul. Menantu yang sangat dia sayangi tengah menangis karena kelakuan puteranya.

 

“Seohyunniee?” panggil ibu Kyuhyun. seohyun mendongak. Wanita paruh baya itu menghampiri Seohyun dan memeluknya erat.

 

“eommonie, hiks,, apa salahku eommonie, kenapa Kyuhyun oppa berselingkuh dibelakangku hikks.. aku tidak sanggup eommonie. Ini sangat menyakitkan.” Seohyun mengatakan hal yang dipendamnya sejak tadi. Wanita paruh baya itu bahkan ikut menangis mendengar isakan Seohyun yang memilukan.

 

“uljimayo Seohyunnie, jangan menangisi pria brengsek seperti Kyuhyun.” gumam mertuanya. Seohyun terus terisak.

 

“rasanya sakit eommonie, aku seperti hampir mati mengetahui Kyuhyun hikss, oppa berselingkuh. Kenapa dia tak memikirkanku dan Daniel eommonie? Dia bahkan tak tahu sejak kapan Daniel bisa menggumamkan namanya.” Akhirnya ayah mertuanya mendekat. Meski ayah mertuanya terlihat tegar. Hatinya tetaplah sakit melihat menantunya seperti ini. Ia usap pelan surai lembut menantunya. Seohyun melepaskan pelukannya dan memeluk ayah mertuanya.

 

“hiks,, appa.. neomu appoyo, Seohyunnie neoumu appoyo appa.” Ia memeluk erat pria yang sudah ia anggap ayahnya sendiri. pria paruh baya itu memeluk Seohyun sayang berusaha menenangkan Seohyun.

 

“appa tahu sayang, appa tahu.. jangan menangis untuk pria brengsek sepertinya sayang. Meski dia darah dagingku sendiri, tapi ketika dia menyakitimu maka dia tak kuanggap sebagai anakku lagi. Uljimayo sayang..” Seohyun masih terisak. Hatinya pedih sekali.

 

Ingatannya berputar pada enam bulan belakangan ini. Saat untuk pertama kalinya Kyuhyun tidak pulang kerumah. Saat ia menemukan aroma perempuan lain dikemeja suaminya, saat Kyuhyun semakin sering berada diluar rumah daripada bersamanya dan putra mereka. Seohyun tak bisa menyembunyikan kesedihannya kali ini.

 

“pergilah Seohyun. Pergilah kemanapun kau mau sayang. Jangan berada di Korea. Aku yang akan mengurus pria brengsek itu. jangan gunakan air matamu itu untuk menangisinya. Tidak Seohyun, appa tidak akan diam saja.” Seohyun menatap wajah ayah mertuanya tak percaya.

 

“kau hanya perlu menjaga dirimu dan Daniel dengan baik sayang. Kau tidak perlu takut apapun appa dan eomma akan selalu bersamamu.” Ia mengangguk kemudian ayah mertuanya melepaskan pelukannya dan menatap Seohyun .

 

“pria brengsek itu pasti menyesal Seohyun. Karena aku sendiri yang akan membalas perbuatannya. Ayo Hanna-ya, kita pergi. Jaga dirimu baik- baik sayang. Jangan terlalu sedih kau masih punya Daniel yang sangat membutuhkan perhatianmu.”

 

“jaga dirimu sayang. Eomma selalu mendoakan kebaikanmu.” Seohyun mengangguk. Lalu ikut keluar mengantarkan mertuanya ke depan. Sebelum pergi Hanna, ibu mertuanya menghampiri Daniel.

 

“Daniel-ahh,, ini halmonie, sini sayang.” Daniel merangkak begitu cepat ketika mendengar suara orang yang dikenalinya. Wajah penuh tawanya membuat Seohyun tersenyum. Setidaknya didepan anaknya dia tak perlu memperlihatkan kesedihannya bukan?

 

“whoa pelan – pelan sayang, nanti jatuh.” Kata ibu mertuanya. Wanita paruh baya itu menciumi cucunya.

 

“eunghh..mamamama..nninii..” Daniel menggumam tidak jelas. Seolah meminta pertologan ibunya jika dia tidak suka diciumi begitu oleh halmonienya. Seohyun menggendong Daniel.

 

“Daniel-ahh, jangan nakal eoh.. dengar perintah eommamu.. halmonie dan harabojie pergi dulu ne..” Daniel hanya tertawa membuat pasangan paruh baya itu tersenyum.

 

“kami pergi dulu Seohyunnie. Kami pergi dulu ne..” pamitnya pada seluruh member.

 

“ne ahjumma, hati – hati dijalan.” Gumam member SNSD berbarengan.

 

 

ONE CALL AWAY

Yoochun Pov

 

 

aku terkejut ketika Kyuhyun sudah menjelaskan semuanya padaku. kenapa wajahnya babak belur, kenapa rumahnya sepi. Aku menatapnya kasihan. Dia sudah kuanggap sebagai adikku sendiri terlepas dengan semua perlakuan buruknya padaku maupun pada orang lain. Dia bahkan masih meneteskan air matanya ketika aku membersihkan wajahnya.

 

“harusnya aku mendengarmu hyung, harusnya waktu itu kau lebih keras mencegahku.” Gumamnya penuh penyesalan. Aku yang sedang membersihkan wajahnya menatapnya iba.

 

“itu sudah terjadi Kyu. Kau tak bisa merubahnya. Ini sudah menjadi resikomu. Kau hanya perlu mempersiapkan kemungkinn terburuk yang akan terjadi.” Gumamku menasehatinya, aku telah selesai membersihkan luka diwajah Kyuhyun.

 

“hyung, kenapa kau kemari?” tanyanya padaku, aku masih berpikir apakah aku harus jujur padanya bahwa aku akan mengundurkan diri dari perusahaannya? Aku ingin, tapi melihatnya lemah begini, aku tidak tega.

 

“ani.. aku hanya heran kenapa kau belum juga berangkat.” Jawabku bohong.

 

“aku mungkin tak akan ke perusahaan dulu hyung, uruslah semuanya hyung, aku sangat lelah.” Ia memejamkan mata dan bersandar pada sofa. Aku menghela nafas sejenak. Itu baru kakak perempuannya yang datang. Bagaimana jika Tuan Cho? Mungkin detik ini juga kiamat untuk Kyuhyun.

 

 

ONE CALL AWAY

 

Author Pov

 

 

                “sebenarnya apa yang terjadi padaku hyung? Kenapa semua orang tahu bahwa aku berselingkuh dengan Jiyeon? Apa kau membocorkannya pada Changmin?” tanya Kyuhyun menyelidik. Yoochun mengangguk tanpa rasa bersalah sedikitpun.

 

“dia sudah tahu tadi malam. Sebenarnya dia ingin menghajar habis dirimu sejak tadi malam. Tapi kurasa dia masih ingin berbicara baik – baik padamu. Mungkin karena berita itu makanya dia sangat marah dan menghajarmu habis – habisan.” Jelas Yoochun panjang lebar. Kyuhyun menatapnya tidak mengerti.

 

“berita? Berita apa?” kali ini Yoochun yang menatapnya begitu. Lalu ia keluarkan ponselnya dan mencari berita online yang tadi dibacanya. Ia menyerahkannya pada Kyuhyun. kyuhyun terkejut ketika membaca sebuah artikel tentang dirinya bersama foto – foto mesranya bersama Jiyeon dengan berbagai pose. Bahkan saat keduanya berciuman panaspun ada.

 

“siapa yang membuat ini hyung? Astaga, bahkan foto ini?” ia menunjukkan pada Yoochun fotonya bersama Jiyeon yang tengah berciuman panas disofa. Ia ingat, ia melakukannya seminggu yang lalu diapartemen Jiyeon.

 

“kau yang paling tahu aku tidak akan menebak – nebak.” Sahut Yoochun santai.

 

“aku ingat hyung, ini seminggu yang lalu, diapartemen Jiyeon. Apa Jiyeon yang…. Astaga,” ia merutuki otak pintarnya yang mendadak lambat berpikir.

 

“itu yang kau peroleh dari apa yang kau lakukan Kyu. Semoga Tuhan mengampunimu.”

 

 

ONE CALL AWAY

 

Seohyun Pov

 

Aku tidak tahu dengan rencana yang akan dilakukan oleh mertuaku. Mereka hanya berpesan padaku untuk meninggalkan Korea. Kurasa bukan ide yang buruk. Aku juga sudah menjelaskan pada  orang tuaku. Meski mereka sangat kecewa, mereka percaya aku bisa melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalahku. Ini sudah lima hari aku tak bertemu dengannya. Tapi cepat atau lambat aku harus bertemu dengannya.

 

Aku berada dirumah orang tuaku saat ini. Setelah sehari aku berada di dorm bersama unniedeul aku rasa aku tak bisa membebani mereka semua atas masalah yang terjadi pada rumah tanggaku. Aku yakin Tuhan pasti menolongku.

 

“sayang,, ayah mertuamu datang, temuilah dia.” Eomma datang ke kamarku dan memerhatikan Daniel yang tengah tertidur.

 

“appa? Sendirian?” eomma mengangguk. Aku segera beranjak untuk menemui ayah mertuaku belum sampai daun pintu eomma berkata padaku yang membuatku berkaca – kaca.

 

“seandainya bisa, eomma sangat ingin kau tetap disini bersama kami. Tapi, jika pergi dan melupakan semua yang terjadi adalah pilihan terbaik. Eomma hanya bisa mendoakanmu.” Aku segera turun ke bawah.

 

Kulihat ayah mertua datang sendirian seperti yang dikatakan eomma tadi. Ia menatapku dengan senyum penuh wibawa miliknya. Aku segera menghampiri dan memeluk ayah mertuaku erat. Pelukannya hangat seperti pelukan appa.

 

“bagaimana keadaanmu sayang? Apa kau sudah merasa lebih baik?” tanya appa padaku, aku menatapnya tersenyum kemudian mengangguk.

 

“seperti kata appa, aku masih punya Daniel.” Appa mengangguk.

 

“Seohyun, mungkin ini akan menyakitimu juga, tapi appa harap kau mau menyetujui ini.” Aku menatap appa tidak mengerti.

 

“menyetujui apa appa?” ia mengeluarkan amplop coklat yang ia sembunyikan dibalik jas kerjanya. Ia membukanya, kurasa itu tiket dan surat?

 

“ambillah nak, penerbangan malam ini. Dan ini tanda tanganilah surat ini. Ini yang akan menyiksa Kyuhyun.” kata appaku. Aku menatap surat yang disodorkan appa padaku. mataku berkaca – kaca, sungguh aku tidak siap menandatangani surat itu. Meski aku sangat terluka tapi aku..

 

“ini..”

 

“tiket ke Amerika, appa dan eomma sudah menyiapkan tempat di Chicago untukmu tinggal dan kupastikan Kyuhyun tidak akan tahu. Sebisa mungkin appa dan eomma akan menemuimu setiap bulan. Kau jangan khawatir.”

 

“tapi orang tuaku appa?” tanyaku, tidak mungkin aku pergi begitu saja jika kedua orang tuaku belum tahu.

 

“kami sudah tahu nak.” Sebuah suara membuatku menoleh. Kulihat appa dengan kopernya berada dipintu utama. Aku segera menghambur ke pelukan pria pertamaku didunia ini.

 

“appa, bogoshippo..” appa memelukku sayang. Kurasakan ia menuntunku ke sofa dan kami duduk bersama.

 

“bagaimana kabarmu Seo In Guk?” tanya appa mertuaku. Jika seperti ini aku merasa menjadi anak kecil lagi. Karena aku selalu bermanja – manjaan dengan appaku.

 

“seperti yang kau lihat Young Hwan-ahh, aku baik – baik saja.” Jawab appa dengan senyuman. Ayah mertuaku nampak memendam sesuatu. Aku menggenggam lengannya.

 

“appa ada apa?” tanyaku lembut. Ia menggeleng mengelus rambutku. Tatapannya tertuju padaku. namun bicaranya bukan padaku.

 

“maafkan aku In Guk-ahh, putraku menyakiti putrimu, aku malu sekali padamu.” Gumamnya lirih. Appaku memeluk sahabatnya erat.

 

“semua orang pasti berbuat salah Young Hwan-ahh, kau tak perlu meminta maaf. Mungkin ini jalan yang terbaik untuk kita bukan? Dan kurasa rencanamu cukup bagus sobat. Aku percaya kau pasti memikirkannya dengan baik.” Sepertinya appa menyembunyikan sesuatu dariku.

 

“memikirkan apa?” tanyaku, keduanya hanya tersenyum tanpa mau menjawab.

 

“tapi appa, aku harus kembali ke apartemen. Banyak barang yang harus ku bawa karena semua barang masih ada disana.” Lanjutku.

 

“gwenchana, kau tanda tangani ini dan berikan padanya sayang.” Aku menatap surat cerai yang diberikan ayah mertua padaku. aku menarik nafas perlahan. Aku pasti bisa melakukannya. Tuhan tolong kuatkan hati hamba.

 

 

ONE CALL AWAY

Author Pov

 

                Sudah lima hari seja Seohyun pergi meninggalkan apartemen minimalis yang ditinggalinya dengan Kyuhyun. dan terhitung sudah lima hari juga Kyuhyun berubah menjadi mayat hidup. Tak ada semangat sama sekali. Tak mendengar suara lembut Seohyun dipagi hari, tak mendengar suara tangisan Daniel.

 

Yang dilakukannya hanya diam, semua pekerjaan dialihkan pada sekertarisnya Park Yoochun. Hanya pria itu yang setia bersamanya. Ia bahkan tak peduli dengan berita miring tentang dirinya. Dua teman KyuLine-nya juga tak ada kabar sama sekali. Ia berpendapat mungkin Changmin sudah mengatakan segalanya pada teman satu gengnya untuk menjauhi dirinya. Tapi, bukankah itu wajar? Ia mengambil seseorang yang disayangi sahabatnya dan ia tahu itu, meski hubungan Changmin dan Seohyun hanyalah sebatas mantan. Tapi ia tahu pasti Changmin masih menyimpan rasa cintanya dengan baik untuk wanita yang masih berstatus istrinya. Bahkan hingga detik ini.

 

ia tidak tahu bagaimana bisa ia jatuh cinta pada Seohyun. Semua terasa begitu cepat. Seohyun yang selalu bersikap ramah pada siapapun. Seohyun yang selalu menyembunyikan segala rasa sakitnya seorang diri. Dan jika ia merasa tidak tahan, gadis itu lebih memilih menangis dalam diam. Kyuhyun merindukan Seohyun, Kyuhyun merindukan istri dan anaknya.

 

“sayang, kenapa melamun, kajja makan siang. Aku sudah bawakan makanan untukmu.” Gumam seorang wanita yang tak lain adalah Jiyeon. Wanita itu sama sekali tak menyerah untuk mendapatkan Kyuhyun. kyuhyun menatap Jiyeon jengah.

 

“pulanglah aku ingin sendiri.” jawab Kyuhyun dingin. wanita itu tidak menyerah. Ia terus mendekati Kyuhyun meski Kyuhyun selalu menolaknya. Ia naik diatas ranjang Kyuhyun dan Seohyun. Ia duduk disamping pria itu dan mengelus lengannya dengan gerakan naik turun. Kyuhyun tetap tak mengindahkannya.

 

“oppa, makan eo, kau sangat pucat, ne..” ucap Jiyeon didekat telinga Cho Kyuhyun. pria itu bergidik ketika hembusan nafas Jiyeon menerpa kulit lehernya. Ketika ia menoleh kesamping Jiyeon langsung menciumnya dengan tangan yang melingkari leher Kyuhyun. wanita itu menyesap bibir Kyuhyun liar. Pria itu berusaha memberontak namun tidak berhasil hingga suara pintu berderit menghentikan kegiatan mereka,

 

“Seohyunniee,” Kyuhyun langsung mendorong tubuh Jiyeon. Ia menatap takut pada istrinya. Namun tak ada raut kemarahan diwajah Seohyun. Yang ada raut wajah yang sama sekali tak bisa terbaca oleh Kyuhyun.

 

Sedangkan Jiyeon, gadis itu menatap Seohyun sinis. Ia sama sekali tak suka jika waktunya bersama Kyuhyun harus terganggu karena wanita itu.

 

“kau tak perlu menatapku seperti itu Lee Jiyeon-ssi. Aku kesini hanya untuk mengambil barang – barangku. Kau bermainlah dengan Kyuhyun aku tidak akan peduli.” Ucapan dingin Seohyun menusuk hati Kyuhyun. pria itu menatapnya sendu dan terkejut ketika wanita itu mengambil koper besar dan memasukkan baju – bajunya ke dalam koper. Ia segera bangkit menghampiri Seohyun.

 

“apa yang kau lakukan? Kau tidak boleh pergi!” teriak Kyuhyun pada Seohyun. Wanita itu memandang Kyuhyun dengan pandangan bertanya apa-yang-kau-lakukan. Seohyun tak peduli, dia tetap menata bajunya dalam koper.

 

“Seohyun, dengar aku!” teriaknya. Kali ini Seohyun tertawa sinis.

 

“apa yang harus kudengar dari pria sepertimu eoh? Penjelasan? Semua sudah jelas Tuan Cho. Aku tidak sebodoh itu.”

 

“tapi apa yang kau lihat tadi tidak..

 

“CUKUP!! Berhenti bicara aku sangat tidak suka mendengar suaramu saat ini. Aku hanya ingin mengemasi barang – barangku serta puteraku. Lebih baik kau urusi gadis jalangmu. Sepertinya dia minta dipuaskan olehmu.” Potong Seohyun cepat, Ia menatap Jiyeon rendah.

 

“apa kau bilang?” Jiyeon merasa tidak terima.

 

“Jiyeon, diamlah!” Bentak Kyuhyun, jiyeon terdiam seketika. Kyuhyun ikut keluar saat Seohyun keluar dari kamar mereka.

 

“Seohyun tunggu, kau harus dengar dulu.” Ia genggam erat tangan Seohyun. Wanita itu sudah siap meneteskan air matanya. Kantung mata yang baru saja berhenti mengeluarkan air mata sejak tadi malam kembali terasa penuh dan mendesak keluar. Ditambah pemandangan Kyuhyun dan Jiyeon yang berciuman panas diranjang mereka.

 

“aku menyesal melakukannya berikan aku kesempatan untuk memperbaikinya sayang, kau tahu kan aku sangat mencintaimu?” gumam Kyuhyun lirih. Wanita itu sudah meneteskan air matanya. Tangan yang bebas dari genggaman Kyuhyuh ia gunakan untuk mengusap kasar wajahnya.

 

                ‘aku juga sangat mencintaimu oppa. Tapi kau menyakitiku.’ Batin Seohyun berteriak.

 

“apa kau mengingatku dan Daniel saat kau bercinta dengannya? Tidak kan? Untuk apa aku memberimu kesempatan lagi? Setiap hari aku sudah memberimu kesempatan untuk berubah. Enam bulan Kyuhyun. kau mengabaikannya. Lalu sekarang kau memintaku untuk memberikannya lagi? Maaf aku tidak bisa.”

 

“tapi,..” seohyun berbalik kemudian mengambil amplop yang ia taruh dalam tas.

 

“aku sudah menandatanganinya, silahkan tanda tangan. Pengacaraku yang akan mengurus semuanya.” Tak hanya itu ia juga melepaskan cincin pernikahannya bersama Kyuhyun beberapa tahun lalu.

 

“aku tidak pantas memakainya lagi.”

 

“tidak Seohyun, jangan pergi, jangan tinggalkan aku Seohyunnie, jebal..” ia berusaha menarik Seohyun agar tidak meninggalkan apartemen. Wanita itu tidak tega melihat Kyuhyun seperti itu. Tapi hatinya terlalu sakit untuk memaafkan pria itu. Hatinya benar – benar terluka.

 

“jangan halangi aku. Mulai detik ini kita sudah tidak ada hubungan apa – apa lagi Cho Kyuhyun. urus saja wanita itu.”

 

“baguslah jika kau sadar diri Nona, tempatmu bukan disini lagi. Pergilah jangan pernah menampakan diri lagi dihadapan kekasihku.” Suara sinis Jiyeon membuat kedua orang yang bersitegang menatapnya tajam. Seohyun tertawa jahat pada Jiyeon. Ia menutup rasa sakitnya didepan wanita yang telah menghancurkan pernikahannya.

 

“hahaha.. kau terlalu berani Lee Jiyeon-ssi, mengacalah pada dirimu sendiri Nona, kau bahkan hanya mengambil bekas dariku. Ck, kenapa wanita secantik dan seanggun dirimu punya otak sedungu keledai. Kasihan sekali. Ambillah pria itu aku tidak tertarik lagi.” Seohyun menatap Jiyeon rendah. Ia tahu wanita itu tengah mengumpatnya tapi sekali lagi, ia sudah memantapkan hatinya untuk tidak memikirkan pasangan selingkuh gila itu.

 

“kauu..” Jiyeon hendak menampar Seohyun tapi dengan sigap Kyuhyun menarik tangan Jiyeon.

 

“apa yang kau lakukan eoh! Pergi dari sini. Cepat.” Bentak Kyuhyun padanya. Jiyeon terpengarah. Ini sudah kesekian kalinya dirinya diusir Kyuhyun.

 

“Tapi Kyu..” Kyuhyun tidak peduli ia menarik Jiyeon dan mendorongnya ketika sudah dipintu depan. Dengan paksa ia menutup pintu apartemen dan langsung mengganti password yang semula tanggal lahirnya berubah menjadi tanggal pernikahannya.

 

Seohyun menarik kopernya tapi jalannya terhalang karena Kyuhyun menghadangnya. Wanita itu malas berseteru dengan Kyuhyun. hatinya lelah, fisiknya juga. Sejak kemarin ia belum makan apapun. dan sekarang dirinya harus berdebat dengan pria keras kepala didepannya.

 

“tetap disini dan jangan kemanapun.” Tukas Kyuhyun. ia menatap sendu pada istrinya.

 

“kenapa aku harus disini?”

 

“karena kau istriku.”

 

“istri? Istri mana yang akan diam saja ketika suaminya bermain dibelakangnya? Istri mana yang akan menerima suaminya bercumbu dengan wanita lain diranjang mereka.. istri mana yang..

 

“kau salah paham Seohyun tadi itu tidak seperti yang kau lihat. Sungguh,,” potong Kyuhyun cepat. Seohyun usap pipinya yang basah. Ia benci terlihat lemah dihadapan Kyuhyun.

 

“lalu kau ingin aku bagaimana?” tanya Seohyun lelah ia memilih menatap televise yang mati daripada memandang wajah Kyuhyun.

 

“tetap disini kita hapus memori buruk kemarin dan aku akan membuatmu bahagia seperti dulu.” Ucap Kyuhyun mantap. Seohyun tatap mata kelam Kyuhyun. ia dapat melihat jika mata pria itu berkaca – kaca sama sepertinya, bahkan wajah pria itu begitu tirus dan pucat. Ingin sekali Seohyun menyentuh dan memeluk pria didepannya. Tapi logikanya tak memperbolehkannya melakukan itu.

 

“kau ingin membuatku bahagia?” Kyuhyun mengangguk.

 

“apapun yang kau minta.”

 

“kalau kau ingin membuatku bahagia, tanda tangani surat itu dan jangan pernah bertemu denganku lagi. Itu akan membuatku bahagia tidak perlu mengingat penghianat sepertimu Cho Kyuhyun.” seperti ditimpa ratusan kwintal beton, itulah yang Kyuhyun rasakan. Airmatanya sukses mengalir ketika dengan tanpa ragu istrinya mengatakan itu.

 

Ia tak bisa berbuat apapun ketika tangan Seohyun melepaskan tangannya. Ia terdiam penuh penyesalan ketika Seohyun benar – benar telah pergi dari apartemennya. Ia merosot ke lantai dengan pandangan yang kosong dan mata memerah karena terlalu lama tidak berkedip.

 

“jangan pergi.. jangan pergi.. jangan pergi Seohyun. Jangan pergi..” gumamnya pelan dengan air mata berderai.

 

 

ONE CALL AWAY

 

Seohyun Pov

 

                Rasanya sakit sekali, memutuskan pegi darinya seperti ini rasanya sakit sekali. Seperti separuh dari nyawaku ditarik paksa keluar dan setengahnya lagi dipaksa untuk terus hidup. Aku menggendong putera tampanku yang sedang tidur. Kuusap pelan miniature mungil dirinya. Mataku memanas, aku terisak pelan ketika dia terusik.

 

“uljimayo sayang, jangan seperti itu. Kau membuat eomma khawatir.” Aku menoleh menatap wanita yang sudah melahirkanku.

 

“apa aku sanggup eomma? Daniel bahkan sangat mirip dengannya.” Gumamku pelan, pipiku kembali basah. Aku tidak berniat menghapus air mataku. Tidak ada dirinya, aku tak perlu berpura – pura kuat.
“kau kuat sayang, ingat.. hanya kau yang dimiliki puteramu nanti, kau harus berusaha melupakan segala yang terjadi disini. dan bukalah lembaran barumu yang indah dengan Daniel disana.” Eomma memberiku kekuatan. Malam ini aku sudah berada dibandara. Bersiap terbang ke Amerika.

 

Aku menunggu mertua dan Taeyeon unnie. Hanya beberapa orang yang tahu kepergianku. Sebenarnya eomma ingin menemaniku, tapi aku menolaknya. Bagaimanapun aku tak bisa membiarkan appa sendirian disini.

 

“gomawo eomma..”

 

“maaf kami terlambat.” Kata seseorang, aku mendongak menatapnya. Ada kedua mertuaku, Ahra unnie, Taeyeon unnie dan Changmin oppa? Bagaimana bisa dia disini.

 

“aku tak sengaja bertemu dengan Changmin oppa dijalan tadi. Mobilku mogok dan dia menawariku tumpangan. Daripada aku tidak bisa bertemu denganmu lebih baik aku mengajaknya.” Aku hanya mengangguk. Changmin oppa menatap sendu padaku.

 

“apakah harus meninggalkan Korea?” Aku hanya tersenyum tipis.

 

“maafkan kami Seohyunnie, jika aku tahu sejak awal mungkin ini tidak akan terjadi. Wanita itu.” Aku menggeleng mendengar penyesalan Ahra unnie.

 

“ini takdir unnie, biarkan semua berjalan apa adanya. Aku yakin Tuhan sedang menguji kesabaranku.” Selaku. Ia tersenyum matanya berkaca – kaca. Sejujurnya aku tak ingin melihat orang yang kusayang menderita seperti itu. Apakah hidupku sangat menyedihkan? Kurasa begitu.

 

“kupastikan dia akan menyesal sayang. Percaya padaku.” gumam Ahra unnie, kini giliran eommoni yang menghampiriku. Dengan wajah lelah dan mata sembabnya ia menatapku.

 

“Seohyun, aku sangat menyayangimu nak, kau sangat berharga bagiku seperti putrid kandungku sendiri. aku tak ingin kehilangan menantu sebaik dirimu sayang.” Ia mengelus wajahku. Aku hanya tersenyum tipis.

 

“aku masih menyayangi eommoni seperti aku menyayangi eomma. Aku tetap Seohyun yang sayang pada kalian.” Jawabku tersenyum. Ia menarikku ke dalam pelukan. Kudengar ia terisak. Itu memilukan. Aku sungguh tak ingin ada orang yang meneteskan air mata karenaku.

 

“eommoni, jangan menangis. Aku tidak apa – apa. Aku percaya Tuhan bersamaku. Ia pasti membantu disetiap kesulitan yang terjadi dalam hidupku.”

 

Kudengar pengumuman pesawat yang kutumpangi akan segera berangkat. Aku melepaskan pelukan eommoni. Ia tampak tak rela, tapi ini sudah keputusanku.

 

“jaga dirimu baik – baik sayang, jika butuh sesuatu hubungi appa.” Appa mertuaku memberikanku nasehat.

 

“Sayang, berhati – hatilah kau ada di negeri orang. Jaga dirimu dan juga Daniel dengan baik.” Giliran eommaku. ia mengecup keningku dan kening Daniel.

 

“halmonie akan segera mengunjungimu Daniel-ahh, semoga kau dan eomma selamat sampai tujuan ya sayang.”

 

“Seohyunnie, appa akan kesana minggu depan. Kebetulan appa ada urusan bisnis disana.” Aku mengangguk, aku memeluk appa.

 

“aku menyayangimu appa.”

 

“aku juga menyayangimu sayang.” Kupeluk satu persatu orang yang mengantarku.

 

“Taeyeon unnie, jangan beritahu siapapun jika aku pergi ya, aku percaya padamu.” Taeyeon unnie hanya mengangguk.

 

“Seohyunnie.” Gumam Changmin oppa. Tiba – tiba dia melepaskan syal yang dipakainya dan melilitkannya pada leherku.

 

“aku tak bisa memberikan apapun padamu Seohyun. Aku hanya bawa ini. Jaga dirimu baik – baik disana. Jika ada waktu luang aku pasti mengunjungimu.” Aku mengangguk. Setelah berpamitan pada semua orang aku menyeret koperku menuju ruang Boarding.

 

Dalam hati aku berdoa semoga keputusanku tepat. Semoga seiring berjalannya waktu aku bisa melupakan segala luka yang sekarang terasa begitu sakit saat aku mengingatnya. Aku menatap putra tampanku yang tengah terlelap. Ia adalah hidupku sekarang. Cho Daniel adalah hidupku.

 

“semoga eomma kuat menjalani ini semua sayang. Jadilah pria hebat yang bisa eomma banggakan.” Gumamku pada Daniel yang terlelap.

 

 

TBC       

 

jangan lupa RCL ya readers 😀 😀

saranghaeyooooo♥♥♥

Author:

Annyeong.. naneun Lestari Destyaningrum imnida, bangapseumnida. saya adalah WIRESS, ini adalah wordpress baru dan akan saya penuhi dengan banyak ff. terutama Seokyu. hehehe. soalnya saya juga suka ff western kayak punya kak Kenza itu.. maaf yaa kalo banyak kesalahan. namanya juga baru netes. gomapseumnida,, annyeonggihaseyo :)

63 thoughts on “One Call Away (Part 3)

  1. Wahhh apa rencana tn.cho untuk kyu menderita itu memisahkan seokyu?? Kl iya apa mgkn surat cerainya itu palsu?? Lalu jiyeon apakah dia jg akan mendapat balasannya jg??

    Like

  2. wah..akhirnya keluar juga ne ff,
    brhrap bngt seo bisa mlpakn hal mnyakitkn atas prslingkuhan yg dlkukn kyu n memulai hidup baru, brhrap bngt seo bisa dpt psangan lgi dnegeri org rsax ga rela bngt seo blik lagi ma kyu,
    lw kyu mank cinta dy ga bkl selingkuh smpe brbln2 mlkukn hubungan dgn cwe lain tanpa memikirkan seo n anak…
    brhrp bngt siwon jadi apa tiri danil nanti,hee
    jgn hanya kyu yg dksih pljran itu cwe juga v moga z itu cwe g hamil..kn mrka da brkali2 mlkuknx..
    lnjut ne..

    Like

  3. hohoooo,,,,ahirnya yg d tunggu trjadi jga,,,rasain tu 😈aq berharap mreka ketemu stlah bbrpa tahun jmdian,,,n pngen liat pendetitaankyu

    Like

  4. rasain tuh kyupa seoma ninggalin kmu kannn
    smoga aj dengan ini kyupa sadar akan kesalahanny
    ap seokyu beneran ceraii omggg andweeeee
    smoga aj tuan cho punya tujuan lainnn
    lanjuttt neeee
    hwaitinggg

    Like

  5. Akhirnya Tuan Cho yg bertindak, jiyeon ga punya urat malu yaa masih aja deket-deket kyuhyun. Apalagi kalau seohyun udah di amerika, gimana reaksi kyuhyun. Lanjut penasaran

    Like

  6. Kuncinya satu jiyeon harus dimusnahkan dari muka bumi ini. Kyuhyun lemah banget sih, tadikan kesempatan, kenapa seohyun gak lu kunci bae dikamar haha . Abis itu gak boleh pergi.

    Semoga semua yg dipihak seohyun cuman ngetes kyuhyun.
    Saran sih semoga mereka pindah apartemen biar gak kebayang sm si jiyeon iblis hmmm…

    Intinya ayolah kyuhyun berjuang haha

    Like

  7. Huuaaa nangis bowbay gw bacanya,, jangan cerai plisss, apa si yg di rencanain orang tua mereka, semoga curat cerai yg udah di tanda tangani itu bohongan, semoga itu cuma permainan mereka aja biar kyu nyesel

    Like

  8. huft suka bgt sm part ini. akhirnya kyu kebalas walaupun msh kurang hehehe. smg jiyeon yg kena imbasnya di next part karna itu org gatau diri bgt ya sebel deh. dan semoga surat cerainya cm disimpen sm appa kyu tanpa di ksh ke pengadilan jd cm buat nakutin kyu doang…..

    Like

  9. Bagusss aku suka sama keputusan tuan cho..
    Aku yakin mreka gak bener2 bercerai..
    Pasti tuan cho sudah mengatur semuanya..
    Dan ini hanya untuk memberi pelajaran kyuhyun ajja..
    Siapa suruh main2 sama wanita sebaik seohyun..
    Sekarang terima ajja hukumannya..
    Enak ajja minta2 kesempatan..

    Like

  10. Hem… gini baru…
    Ya dibiarkan dulu menyesali perbuatannya…
    Terkadang lebih dapat feelnya kalau kyu menderita….
    Nyesek2x gimana gitu ya…
    Ehhehe
    Ya ampun seo juga mau ke amerika makin ntah gimana la si kyu…
    Ditunggu kelanjutannya…

    Like

  11. Kasihan sih sama kyuhyun tapi itu balsan yang setimpal untuk pria jahat kayak dia, benar. Dia baru nyesel sekarang tapi waktu dia selingkuh apa dia ingat sama anak istri nya, enggak. Makasih chingu mau lanjutin cerita ini, emosi nya dapat banget, aku sampe nangis bacanya. Berharap yang terbaik buat seohyun sama daniel aja, aku terlanjur sakit hati berat sama kyuhyun 😦 . Ditunggu kelanjutannya, semoga happy ending dan semoga jiyeon cepat enyah dari muka bumi 😀

    Like

  12. Biarkan z dulu si kyu menyesali perbuatannya
    alu lebih suka kalau kyu menderita…
    Nyesek2x gimana… hehhehehee
    Nah seo mau ke amerika dengan daniel…
    Apa jadinya…..
    Ditunggu kelanjutannya…

    Like

  13. Okeyyy seo udah pergi nahh..dan kyu chaaa terima lah kyi..makanya..ishhhhh dahh jadi bencinah sama kyu kok bisa bisanya sihh…kyu apa jadi dirumu..kyu kyu…seo daniel fighting..masih banyak yang menyayangi kaliahh…lupakan dehh …okey okeyy next next next apakah mungkin bisa seo melupakan kyu…hmmmm hanya author and tuhan yang tau kkkk…fighting..gumawo

    Like

  14. huuuu sedih bgt baca ff ini .. pengen nangis(hiksshikss) suka sama kata2nya ahra: terimalah buah dari yang kau tanam . rasain tuh kyuuu makanya jgn suka main belakang .. aku kira seohyun bakalan luluh lagi sama kyu .. bagus lh pergi ke luar negri . ayoo seo bales dendam sama kyu .

    Like

  15. kyu udah nyesel banget tuh pasti.. semoga daniel kgk nyariin bapaknya.. tapi kalo daniel nanya apa dia masih mau ngakuin kyu sebagai bapaknya? next ok..

    Like

  16. Jinjja Seo mau pergi ke luar korea??
    Kyu gimana enntar??
    Yah lanjut deh kak,,
    Semoga bisa bersatu lagi,

    Fighting 😘😘😘💋💋💋💋👍👍👍👍

    Like

  17. Lihat kyuhyun kayak gitu kasian juga sih tapi kalau inget apa yang kyuhyun lakukan pada seohyun eonnie memang sulit banget untuk memaafkannya. Apalagi kyuhyun selingkuhnya udah berbulan bulan. Kenapa kyuhyun gak inget sama seo dan anaknya sih. Apa iya kyuhyun gak mencintai seo eonnie. Yah semoga aja tuh cewek kagak hamil. Kalau hamil mah makin riweh aja. Buat seo eonnie tetap semangat yaaa pan masih ada daniel anaknya. Semiga seo eonnie bisa melupakan kyuhyun dan bisa mendapatkan orang yang lebih baik dari pada kyuhyundan bisa membahagiakan seo eonnie dan daniel di amerika biar aja tuh kyuhyun menderita di korea biar tau rasa aja tuh kyu. Salah siapa dia selingkuh. Tuh cewek jiyeon mati aja kali ya.. “ya ampun aku sadis amat yaa”
    Nice
    Semangat nulisnya… jangan lama2

    Like

  18. Itu si kyu udh nyesel…
    Changmin masih suka ama seo ya?? Jadi kasian ama mereka semua yg ditinggalin seonni
    Untung ada si duplikat nya kyuhyun :v
    Next

    Like

  19. Seoma yang sabar ya…aigoo tuan cho ada rencana apa tu…tu kan kyupa gak pikir panjang sekarang kan udah nyesal…

    Like

  20. aseek deh bikin kyu menderita, knp kyu ngga tegas sih sm jiyeon pas stelah seohyun tau brita itu, malah kisseu d ranjang pula, huh, d tggu next partnya

    Like

  21. Hemmmm mamam deh cho kyuhyun!! Rasain kan gimana rasanya ditinggalin?? Terus nyeselnya udaj telaaatttttt -.-
    Kasian sih sama kyuhyun di part ini sumpah ya ini part spesial nyiksa kyuhyun wkwk
    Aku berharap ini cuma rencana keluarga cho utk kasih kyuhyun pelajaran >< jangan sampe cerai beneran

    Like

  22. Ugh nyesek bnget yah… bnar” yah sijiyeon itu ga tw malu bnget dan kyu knpa jga msh bsa”nya mw dgtukan ma jiyeon aplgi pas bertepatan dtgnya seo apa ga tmbah luka hti seo, Klw aj dy tuh bsa tgas dan ga mdah giyah mgkn seo msh mw memaafkan tpi nih dah 1/2 thun gila yah.. siapa jga yg ga skit hati. Pnsaran bnget ma rencna appa kyu utk seokyu, trutma utk mmblas kkejaman kyu trhdap seo n daniel… Apa jgn” tuh surat palsu yah.. Gw emang ongen kyu mnderita tpi cma sbgai oljaran aja klw seo n daniel tuh lbih berharga. ga mpe bneran mreka pisah…gw ttap pngen mreka bersatu hdup bhgia gtuh… Ayo d next pnsaran gmna reaksi kyu stelah tw klw seo n daniel ga d korea lagi… bkln klimpungan dah dy nyarinya… Ayo d next Fighting 🙂

    Like

  23. Seo bner2 prgi??? Kyu kali kau bnar2 hancur dan jiyeon aku msih nunggu blsan yg setimpal tidak bahkan yg lbih prah dri seo itu lbih baik dn dya pntas mndpatkan itu
    hhhahh nyesek baca ini smpah
    oke next di tnggu bnget thanks bnget tagnya thor jeongmal gomawo
    FIGHTING!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Like

  24. rasain kyu nyeselkan jadinya,,biar dia menderita dg penyesalannya,,itu si jalang jiyeon bener2 gak punya urat malu,,,,mudah2an seo bisa dpt cowok yg lebih baik di amerika,,

    Like

  25. kyu kyu kyu hah nyesel kan sekarang, aku suka seo onn pergi dulu semoga kyuhyun nyeselnya panjang ga berjung supaya kapok.
    bener bener suka ff ini. sepat dilanjut semangat…..

    Like

  26. seelumnya maaf ya aku cuma comment disini, soalnya baca estafet dari chap 1 hehe. ff nya udah bagus, aku suka jalan ceritanya, ga sabar liat next chap nya semoga si kyu nyesel trus si jiyeon dapat balasan yang setimpal dari perbuatannya. Hwaiting

    Like

  27. semua ngejauh dari Kyu. Rasain tuh, makanya jangan suka main api. Kebakar sendiri kan jadinya.
    Jiyeon gak tau malu. Udah ninggalin, balik lagi, ngrusak rumah tangga orang dan udah diusir juga masih aja balik lagi. Bener-bener gak tau malu ternyata!
    Semoga dengan perginya Seo Unnie ke Chicago bisa jadi langkah awal buat memperbaiki semuanya dan Kyu tau rasanya Seo Unnie. Dan rencana Appanya Kyu berhasil.
    Walaupun Kyu jahat sama Seo Unnie aq tetep berharap mereka bisa bersatu karena mereka couple favoritku. Asal Kyu bener* berubah nantinya gak papa deh.
    Semoga kesempatan ke-2 bakal hampiri Kyu.

    Like

  28. mian komentar disini, sumpah boleh bunuh sih Jiyeon di part selanjutnya? -,-‘ ngeselin vanget, kasian sama daddy but dia harus dibuat sakit hati juga kayak seohyun astaggaaa nangis bacanya 😥 baver ddduuuh nextlah nexxtttt

    Like

  29. Kasihan seohyun karena keegoisan kyu dan jiyeon,seohyun dan daniel yg terluka…..kalau kyu terluka kenapa? Talat banget terlukanya….jiyeon aja masih tenang2 aja bertemu ama kyu kalau kyu memang mencitai seohyun pasti perselingkuhan itu tdk akan terjadi…..saya tidak rela banget kyu tak menderita….

    Like

  30. Chingu ceritanya seru dan ok bnget.
    Appanya kyu oppa mengirim seo keluar negeri. Keluarga nya kyu oppa menyanyangin seo. Astaga apa seo dan kyu oppa akan bener2 bercerai. Tapi kasihan juga anaknya seokyu juga. Chingu di tunggu part slnjutnya.

    Like

  31. Gemes bagt sama jiyeon sama kyuhyun aduh pengen gw gampar tu muka
    Ksihan bgt seonni sama daniel kan ngak salah apa” tapi ngerasain sakit kren bgt epepnya sumaph

    Like

  32. Tarik nafas, buang huffftt menguras emosi bngt ffnya
    ckck cuma penyesalan yang sekarang menemanimu cho kyuhyun, apa kau puas dengan hasil yang dulu kau perbuat eoh? Sungguh dangkal pemikiranmu

    Like

  33. Aaah.. kenapa si chang ga ikut pergi aja sih? Kan kasihan seomma.. aku tdi sempat bertanya -tanya kenapa nama Daniel ga diganti Hyunoo seperti biasanya dan well ternyata emang mau terbang ke negara lain jdi biar namanya tetep ya? Seohyun bakal ganti nama apa nggak nih? Callista mngkin..

    Like

  34. Bener apa yg di katakan ahra kalo kyu tinggal memetik buah yg ia tanam.penyesalan emng selalu datang terlambat kyu,nikmati aja deh ya.

    Like

  35. Rasakan cho kyuhyun 😈😈😈
    Gileeeeee bener bacanya sampee kebawa hatiii. Hati ini sakit Kyuuuuuu sakeeeeeeeeeeet sekaleeeee

    Like

Leave a comment^^